Kamis, 27 Desember 2012

Mengucapkan selamat atas perayaan agama lain


 Darwis Tere Liye

Saya akan sampaikan maksud dan tujuan ini dengan cerita saja. Seolah fiksi, tapi bentuk kongkretnya bahkan lebih cemerlang dibanding ini. Amat2 cemerlang malah, ketika akhlak yang sungguh baik, terpancar begitu indah dari seorang muslim, tanpa harus merusak akidah-nya. Karena sejatinya, saat seorang muslim memiliki akhlak tersebut, dia pasti akan membuat nyaman siapapun di sekitarnya.

Kita sebut saja Bambang. Orangnya biasa saja. Rajin shalat ke masjid, bergaul dengan tetangga, suka membantu, dan amat menyantuni fakir miskin serta anak yatim. Dia dikenal oleh banyak orang, satu kampung hafal dengan Pak Bambang ini. Terlebih kampung itu dihuni oleh warga heterogen. Beragam agama, banyak suku bangsa, kebiasaan, tumplek jadi satu.

Saat tetangga sebelah rumahnya, Pak Sihombing, asli Batak, hendak pergi ke gereja di suatu hari Minggu, mobil tetangganya ini malah mogok, tidak bisa dibawa, Pak Bambang dengan senang hati meminjamkan mobilnya, "Silahkan dipakai." Tersenyum tulus. Toh, seharian minggu itu keluarga Pak Bambang hanya kumpul di rumah. Saat tetangga lain rumahnya kena musibah, kebakaran, Pak Bambang tidak perlu dua kali berpikir memberikan bantuan, membuka pintunya untuk menampung, padahak jelas-jelas tetangganya ini Hindu. Pak Bambang menyantuni anak-anak yatim piatu, tidak perlu bertanya ini agamanya apa. Bahkan saat sebuah kampung yg dekat dgn kampung mereka kena musibah, banjir bandang, meskipun sekampung itu Kristen, ada gereja yang rusak, Pak Bambang tidak perlu berpikir dua kali untuk membantu mengirimkan sembako, dsbgnya.

Tapi seumur-umur, tetangganya tahu persis Pak Bambang tidak akan pernah mengucapkan 'selamat natal', 'selamat waisak', dan selamat lainnya kepada tetangganya yang berbeda agama. Tidak akan. Lah, tega sekali pak Bambang ini? Apakah dia ekstrem kanan hingga tidak mau hanya sekadar bilang kalimat itu? Maka tanyakanlah pada tetangganya yang berbeda agama. Tidak terbersit sekalipun mereka menganggap Pak Bambang ini ekstrem. Yang ada, jelas sekali Pak Bambang ini tetangga yang baik, nyaman, dan selalu menghormati mereka.

Kita tanyakan ke Pak Bambang kenapa dia tidak pernah bilang 'selamat natal'? Maka jawabannya sederhana: 'ada batas yang tidak bisa dilanggar dari akidah'. Jawaban simpel yang menjelaskan banyak hal. Itu benar, membantu tetangganya, meminjami mobil, tidak ada sangkut pautnya dengan akidah, keyakinan. Membantu tetangga menumpang, menyantuni anak2 yatim piatu berbeda agama, tidak ada sangkut pautnya dengan akidah, keyakinan. Termasuk membantu satu kampung yang seluruhnya Kristen, mengirimkan makanan karena mereka terkena musibah, itu bukan urusan akidah, melainkan SUNGGUH cerminan ahklak prima dari seorang muslim, dan diajarkan langsung oleh Nabi kita, tidak pandang bulu. Tapi mengucapkan kalimat 'selamat natal', menghadiri acara misa, natalan, dsbgnya, itu jelas ada hubungannya dengan akidah, keyakinan.

Tapi itu kan hanya sepotong kalimat saja? Dari sisi mana itu akan merusak akidah? Kenapa Pak Bambang serius sekali. Maka, duhai orang2 yang masih saja meributkan masalah ini, kalau itu hanya sepotong kalimat saja, kenapa pula kalian ribut? Itu hak mutlak dari Pak Bambang untuk bilang atau tidak, dan kalaupun dia tidak bilang, bukan berarti dia jahat, bukan berarti dia berbahaya, punya paham ekstrem. Lihatlah dengan mata kepala, toleransi yang dimiliki oleh Pak Bambang melebihi hanya sekadar kata2. Karena boleh jadi, orang2 yg ribut dengan kalimat ini, ya hanya ribut pada level kalimat saja. Pernah meminjamkan mobil ke tetangganya? Pernah memberikan rumah sbg tempat menumpang sementara bagi tetangga Hindu? Pernah tidak? Pak Bambang simply meyakini, dia takut kalau dia mengucapkan kalimat tersebut ke tetangganya, maka terbersit di hatinya sesuatu yang bisa merusak akidahnya. Tapi bukankah Pak Bambang bisa memastikan tidak bermaksud demikian? Tidak bermaksud ikut meyakini perayaan hari besar agama lain tsb? Itu benar, tapi demi kehati2an, dia memilih untuk tidak melakukannya. Dan semua orang seharusnya menghormati pilihannya, bukan justeru berpasangka yang tidak-tidak.

Diskusi ini selalu berulang2 setiap tahun. Dan entah hingga kapan akan dipahami banyak orang. Saya pribadi, tidak akan bilang kalimat selamat natal, selamat hari raya agama ke teman2 pemeluk agama lain--karena eh karena, duh, sy saja yang muslim nggak pernah bilang selamat hari ulang tahun Nabi Muhammad, selamat tahun baru hijriyah, selamat isra' mi'raj, atau selamat2 lainnya ke banyak orang, sesama muslim. Saya tidak akan mengada-ada hal baru, dan tidak akan mengikut-ikut trend yg ada. Yang ada dan jelas ada saja saya keteteran menjalankannya. Tetapi  secara pribadi, saya akan meneladani Pak Bambang. Toleransi, menghormati agama lain 'beyond' kata2, kalimat, dan itu lebih kongkret memunculkan rasa nyaman bagi siapapun.

Karena saya yakin, mengeluarkan akhlak prima sebagai seorang muslim, otomatis mengeluarkan toleransi terbaik yang pernah ada di muka bumi ini.

*Saya minta maaf kalau ada yang tidak berkenan dengan pemahaman ini. Dan boleh jadi pendapat saya keliru. Saya sudah berusaha menuliskannya hati2. Nah, jika kalian membutuhkan pondasi yg lebih kokoh, silahkan merujuk pada penjelasan Buya Hamka soal ini, di search, di googling. Beliau adalah ahli tafsir, dan dalam banyak kesempatan, sy mendengarkan penjelasannya.

*Moga Bunda Disayang Allah #2

by : Darwis Tere Liye

Bunda,
Kami merasa itu marah-marah. Ternyata itu sungguh kasih sayang.
Karena jelas, orang2 yang sebenarnya tidak menyayangi kami,
tidak akan marah-marah saat kami akan melakukan sesuatu yang buruk bagi kami.


Bunda,
Kami merasa itu cerewet. Ternyata itu sungguh kepedulian
Karena jelas, orang2 yang sebenarnya tidak peduli pada kami,
akan diam saja saat kami akan merusak diri sendiri.


Bunda,
Kami merasa itu banyak peraturan. Ternyata itu sungguh kebebasan
Karena jelas, orang2 yang memuja kebebasan,
malah menggoda kami untuk melewati batasnya.

Bunda,
Saat semua itu sudah terjadi, saat orang lain pergi, tidak peduli, tertawa dengan mainan barunya,
maka hanya Bunda yang tetap menunggu
Sungguh terlalu banyak salah-paham yang kami lewati
Maka semoga kami tidak terlambat untuk menyadarinya

"Moga Bunda Disayang Allah"

*film "Moga Bunda Disayang Allah" rilis lebaran, Agustus 2012. Tentang Bunda.






Selasa, 25 Desember 2012

*Hakikat belajar

*Hakikat belajar (by Darwis Tere Liye)

Orang dewasa, saat ditanya, kenapa kita belajar menulis? Kalau jawabannya: agar bisa menerbitkan buku. Maka itu benar2 membelokkan tujuan mulia dari menulis. Saat ditanya, kenapa kita belajar memasak? Kalau jawabannya: agar bisa jadi master cheft, punya restoran mahal, maka itu juga benar2 membelokkan tujuan mulia dari memasak. Orang dewasa, saat ditanya, kenapa sekolah tinggi2? Kalau jawabannya: agar bisa kaya raya, berkuasa, maka itu benar2 membelokkan tujuan mulia dari mencari ilmu.

Anak-anak, saat ditanya, kenapa kita belajar naik sepeda? Tidak ada anak-anak yg akan menjawabnya, agar bisa jadi pembalap sepeda, bisa ikut tour de france. Kebanyakan akan menjawab karena senang saja, karena ingin bermain sepede bersama teman yang lain. Simpel, tapi menjelaskan tujuan yang mulia. Juga saat belajar main bola, berenang, anak2 akan menjawabnya sederhana. Atau bilang ingin seperti Om Messi, Om Ronaldo, tapi maksud mereka main bolanya seperti dua Om itu, bukan gaya hidup, kaya raya--orang dewasalah yang kadang menakjubkan begitu jauh mikirnya.

Kenapa kita lupa betapa sederhananya waktu dulu kita jadi anak-anak? Kita belajar merangkak, buat apa? Kita belajar berjalan, buat apa? Kita belajar berlari, buat apa? Kita lakukan saja, dengan senang hati. Dan berhasil semua. Tidak ada yang gagal belajar waktu kecil, bukan? Mayoritas sukses semua. Itu benar, kita kadang digoda dengan cokelat, mainan oleh orang tua, dan kita tertawa patah-patah melangkahkan kaki mendekat, tapi mana ada anak kecil yang perhitungan sekali saat belajar.

Saya tidak tahu, pada detik ke berapa kita mulai punya pemahaman yang terbalik soal proses belajar ini. Entahlah. Siapa yang memulainya, siapa yang menanamkannya. Karena menurut hemat saya, akan indah sekali, saat semua orang belajar menulis, misalnya, dia simply hanya ingin menulis, dan terus, terus, terus menulis. Kesuksesan akan datang sendiri. Buku2 akan terbit. Dan berbagai milestone lainnya. Kenapa kita belajar tinggi2 untuk jadi dokter? Akan sangat indah saat orang2 hanya ingin menjadi dokter yang baik, membantu banyak orang. Kesuksesan akan datang sendiri. Kaya, terkenal. Bahkan saat kita tolak semua materi tersebut, kita menjauh, urusan duniawi itu tetap mendekat-dekat.

Ini kesekian kali saya menulis tentang hakikat proses belajar. Maka semoga satu-dua saja paham, mulai memutuskan menyukai sekolahnya, kuliahnya, sebenar-benarnya karena ingin mencari ilmu, itu sudah sebuah langkah awal dari sebuah proses panjang yang menyenangkan. Se-aneh apapun pilihan jurusan kita, setidak terkenal, dianggap remeh, kita tetap bisa menjadi yang terbaik jika tujuannya memang belajar dan menjadi terbaik di bidang itu. Lakukan dengan riang, lakukan tanpa beban, dan kita lihat hasilnya.

Pegang tulisan ini, dan silahkan cerita 10-20 tahun lagi. Apakah rumus ini keliru atau benar.

Sabtu, 22 Desember 2012

Tugas Visual Studio ke - 6

Function dengan return value berupa Array

1. Buat formnya terlebih dahulu. Kita buat seperti ini




2. Masukkan listing atau inputannya sebagai berikut :

Public Class Form1
    Private Function fstat(ByVal ParamArray args() As Object) As Single()
        Dim hasil(3) As Single
        Dim i As Integer
        For i = 0 To UBound(args)
            hasil(0) = hasil(0) + args(i)
            If i = 0 Then
                hasil(1) = args(i)
                hasil(2) = args(i)
            End If
            If hasil(1) > args(i) Then hasil(1) = args(i)
            If hasil(2) < args(i) Then hasil(2) = args(i)
        Next
        fstat = hasil
    End Function
    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Dim statistik As Array = fstat(1, 6, 2, 7, 3, 9, 4, 10, 8, 5)
        TextBox1.Text = statistik(0)
        TextBox2.Text = statistik(1)
        TextBox3.Text = statistik(2)
    End Sub

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

    End Sub
End Class



3. Lalu klik pada "Debug" untuk menjalankan programnya, untuk me"run".

4. Lalu akan muncul seperti ini







Minggu, 09 Desember 2012

Tugas Visual Studio ke - 5

MDI Parent :

 1.













Klik kanan pada Solution name project kita -> Add -> New item


2.















Kemudian pilih MDIparent Form -> Add

3.













dan akan terlihat tampilan seperti di gambar tersebut


4.














Tambahkan "Form" pada menu strip, dan tambahkan sub Form dengan nama form 2 dan form 3

5.












kemudian tambahkan coding program nya seperti pada gambar tersebut


6.












klik double pada My project -> ganti Startup form dengan MDIParent1 -> lakukan debugging

7.
















setelah di debugging maka terlihat seperti gambar tersebut

8. Untuk membuat tampilan cascode, tile horizontal, tile vertikal kita bisa mengatur dalam pengubahannya dalam windows

a. Cascode
b. Tile Horizontal
c. Tile Vertikal

B. Mengubah posisi pada Tool Strip dan Menu Strip
    Maka cukup kita lakukan penge-klikan pada Tool Strip dan Menu Strip seperti pada
    gambar di bawah ini :

    Atur posisi sesuai yang anda inginkan pada Dock

Senin, 03 Desember 2012

Download Album SM*SH ke-2 (Step Forward)

Ininih Link lagu-lagu SM*SH di album ke 2. Buat yang mau download ya monggo silahkan..
tapi jangan lupa yaa beli kaset CDnya yang A S L I di KFC terdekat.. :D
Orang bijak, NO BAJAK ... !!! :p





Senin, 12 November 2012

Cara menghilangkan Jerawat

Mengenal Jerawat
Jerawat atau Acne terjadi akibat kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi oleh bakteri dan radang pada kelenjar minyak di kulit manusia.
Penelitian menunjukkan 85% populasi manusia mengalami jerawat pada usia 12-25 tahun, 15% populasi mengalaminya hingga usia 25 tahun. Jika tidak diatasi dengan baik, jerawat dapat menetap hingga usia 40 tahun.
Tipe jerawat
Komedo
Komedo adalah nama ilmiah dari pori2 yg tersumbat, bisa terbuka dan bisa juga tertutup.
Komedo yg terbuka disebut juga sebagai blackhead, terlihat seperti pori2 yg membesar dan menghitam Sebenarnya yang berwarna hitam itu bukan kotoran tetapi penyumbat pori yg berubah warna karena teroksidasi dengan udara.
Jerawat Biasa
Jenis jerawat yang sering kita temui, berupa tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan.
Jerawat jenis ini disebabkan pori2 yg tersumbat terinfeksi bakteri. Bakteri ini bisa berasal dari dipermukaan kulit, bisa juga dari handuk, kuas makeup, jari tangan, masker dll.
Jerawat Batu
Nama ilmiahnya cyntic-acne, merupakan tipe jerawat yang paling parah, Penderita cystic-acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yg juga menderita jerawat jenis ini.
Banyak yang mengatakan jerawat jenis ini diakibatkan alergi baik terhadap debu atau makanan tertentu, namun secara medis dapat dikatakan hal ini disebabkan oleh kekebalan tubuh terhadap bakteri penyebab jerawat sangat minim.
Penyebab Jerawat?
Aktivitas Hormonal yang Memicu Produksi Kelenjar Minyak Terlalu Aktif
Aktivitas hormonal yang merupakan sebuah proses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Ketika menginjak masa pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon androgens yang cukup banyak sehingga berakibat sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula. Pada masa siklus menstrasi perempuan bisanya juga akan terjadi perubahan hormonal yang bisa mengakibatkan tingkat produksi kelenjar minyak berlebihan.
Penyumbatan Pori-Pori
Kulit mati yang menumpuk atau terakumulasi akan menyebabkan folikel dan pori pori tersumbat hal ini bisa menyebabkan jerawat karena tidak ada jalan keluar bagi kelenjar minyak dan akan menyebabkan terbentuknya komedo.
Penginfeksian Bakteri
Bakteri Propionibacterium Acnes yang berada di dalam pori-pori kulit merupakan faktor UTAMA penyebab jerawat, bakteri ini menginfeksi kelenjar minyak yang ada di dalam pori-pori kulit kita.
Cara yang sering digunakan :
Membeli Obat Jerawat
Efek dari obat jerawat memang akan terlihat cepat. Tapi sebenarnya obat jerawat hanya menghilangkan jerawat pada saat itu, yaitu dengan mematikan Bakteri Propionibacterium Acnes serta mengeluarkan jerawat yang ada dan mengeringkannya, bukan menyembuhkan secara permanen
Pergi Ke Dokter Specialist
Pergi ke dokter, memakai obat - obatan dan perawatan wajah yang harganya yang cukup mahal? Jika dana anda berlebih silakan saja, tapi kami tidak menyarankan dengan cara ini. Karena selain harganya yang cukup mahal, ada senyawa yang membuat wajah menjadi KETERGANTUNGAN pada senyawa tersebut sehingga jika tidak digunakan lagi, wajah akan lebih hancur dari sebelumnya, buktikan saja.
Facial atau Masker
Dengan cara ini jerawat dan komedo pada wajah akan keluarkan dengan paksa sehingga akan jerawat akan terkelupas dari wajah. Pengeluaran jerawat dan komedo pada wajah secara paksa JELAS-JELAS SANGAT TIDAK DIANJURKAN, karena selain merusak struktur kulit dan jaringan, kemungkinan dapat terjadi pori pori bekas jerawat yang dalam "KEADAAN KOSONG" tidak menutup kembali dengan sempurna.
Selanjutnya bagaimana cara
mengobati jerawat dengan metode Rahasiajerawat.com ini ??
Inilah Rahasianya..
Secara umum munculnya jerawat disebabkan oleh 2 hal utama. Pertama, kondisi permukaan kulit wajah yang kurang bersih sehingga menutup pori-pori kulit. Kedua, sistem dalam tubuh kita yang kurang seimbang/tidak berfungsi dengan baik sehingga muncul racun-racun tubuh yang di antaranya keluar menjadi jerawat.
Kebanyakan orang cenderung hanya mengobati jerawat hanya dengan melakukan perawatan wajah hanya pada bagian luar saja. Misalnya, dengan menjaga kebersihan kulit wajah, memberi nutrisi, memberikan obat jerawat dan lain-lain yang semuanya hanya bersifat mengobati jerawat dari luar. Dengan cara ini jerawat akan tetap kembali karena akar yang menyebabkan tumbuhnya jerawat masih tetap ada, sedangkan yang dihilangkan hanyalah bagian ujung yang tumbuh keluar.
Melalui e-book ini, Anda akan dipandu bagaimana cara mengobati jerawat dengan benar. sehingga anda tidak hanya melakukan penyembuhan dari luar tetapi juga akan memperoleh metode menyembuhkan jerawat dari dalam tubuh. Tidak perlu khawatir, metode ini simple dan sangat mudah dijalankan bagi siapapun. hanya dibutuhkan keseriusan, ketekunan anda.
Kunci pertama penyembuahan dari dalam adalah saluran pencernaan/usus Anda! Sebab disitulah sumber penyakit pada awalnya muncul. Termasuk jerawat. Sebagus apapun Anda merawat kulit wajah Anda namun bila saluran pencernaan Anda masih kotor maka semuanya akan sia-sia.
Kenapa anda masih berjerawat ??
Selalu menunda
Sudah bukan hal yang asing lagi, menunda adalah kebiasaan buruk yang ada pada kebanyakan orang sehingga mereka belum bisa memetik kesuksesan disemua hal, ingat anda menunda atau anda melakukan tindakan itu semua sama-sama membutuhkan waktu (ini berlaku untuk semua hal). Segeralah lakukan tindakan dan buktikan anda akan bebas dari jerawat dengan tindakan yang anda lakukan
Ambil kalender anda, mulailah hari ini juga
tandai 21 kedepan
"JALANKAN METODE INI DENGAN SERIUS"
Silakan buktikan dengan memulai tindakan hari ini, lakukan semua tahapan dalam metode ini dengan serius, kami yakin 21 hari kedepan wajah anda akan tampak bersih dan mulus, bebas dari jerawat.

QS. Al Isra : 24

"وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًۭا | Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil)"." QS. AL ISRA:24)

Kisah Seorang Ibu dan Anaknya

KISAH SEORANG IBU DAN ANAKNYA, SERTA KEAJAIBAN SHALAWAT NABI

Bismillahirrahmannirrahim,
Dikisahkan bahwasanya ada seorang wanita yang memiliki anak yang sangat jahat dan hari-harinya pun dilalui dengan lumuran dosa. Si ibu yang merupakan sosok wanita shalihah yang menyadari anaknya seperti itu, tentu saja menyuruh si anak untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya dan kemudian berbuat

kebajikan serta tidak berpindah lagi kepada kebiasaan buruknya tersebut.

Tetapi, anaknya tetap membandel, ia tidak mau berpindah dari kelakuan jahatnya yang telah dilakukannya selama ini. Perbuatan maksiat itu terus dilakukannya sampai ia menemui ajalnya. Maka bersedihlah sang ibu demi melihat anaknya yang mati tanpa tobat, dimana ia tidak melihat satu sisi pun dari kehidupan anaknya yang akan menyelamatkannya di hadapan Tuhan Penguasa Akhirat. Sang ibu tampaknya pasrah dengan nasib buruk yang akan dialami oleh sang anak di dalam kubur dan lebih-lebih di neraka.

Di suatu malam, ketika wanita itu tertidur, ia bermimpi tentang anaknya disiksa oleh malaikat penjaga kubur di dalam kuburnya. Akibatnya, semakin bertambah kedukaan sang ibu tersebut manakala bayangannya selama ini dilihatnya secara langsung sekali pun hanya dalam mimpi.

Tetapi benarkah sang anak disiksa? Ternyata, ketika sang ibu memimpikan lagi anaknya di lain kesempatan, ia melihat anaknya dalam rupa dan kondisi yang sebaliknya dalam mimpi sebelumnya. Ia melihat anaknya saat itu diperlakukan dengan perlakuan yang sangat elok, yang berada dalam keadaan suka dan bahagia. Sehingga, ibunya pun terheran-heran dan bertanya pada sang anak, “Apa gerangan yang membuatmu bisa diperlakukan seperti ini, padahal dulu semasa engkau hidup engkau penuh dengan lumuran dosa?”

Sang anak menjawab, “Wahai ibunda, di suatu ketika telah lewat di hadapanku sekelompok orang yang sedang mengusung jenazah yang hendak dikuburkan. Mayat itu kukenal, dan ia semasa hidupnya ternyata lebih jahat daripada diriku. Kemudian aku ikut mengiringi pemakamanny, dan disana aku sempat menyaksikan makam-makam lainnya. Ketika itulah aku berpikir bahwa laki-laki sial itu sudah pasti ditimpa oleh huru-hara akhirat akibat perbuatan maksiatnya.

Secara tidak sadar aku menangis dan membayangkan kalau diriku juga bakal ditimpa peristiwa yang mengerikan yang sama. Pada saat itulah aku menyesali segala kesalahan dan dosa yang telah kuperbuat, dan bertobat dengan sebenar-benarnya tobat di hadapan Ilahi.

Kemudian, aku membaca Al-quran dan shalawat Nabi SAW sebanyak sepuluh kali dan membacakan shalawat kesebelas kalinya dan pahalanya kuhadiahkan kepad ahli kubur yang naas tersebut, sehingga disitulah Allah SWT menunjukkan kemahapengampunanNya. Dia mengampuni dosa-dosaku.
Jadi apa yang telah engkau lihat wahai ibunda, itulah nikmat yang telah diberikan Allah SWT atasku. Ketahuilah ibunda, bahwa shalawat atas Nabi SAW itu menjadi cahaya di dalam kuburku, menghapuskan dosa-dosaku dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang hidup maupun yang sudah meninggal.”

Subhanallah , wallhamdulillah , walaa ilaahailallah,
Allahu Akbar , Laa haulaawalaa quwwata'ilaabilah
Allaahumma shalli ‘alaa (sayyidinaa) Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam …

Minggu, 11 November 2012

Tugas Visual Studio ke - 4


Latian Listbox

Public Class Form1
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Dim control As Windows.Forms.ListBox
        TextBox1.Text = TextBox1.Text
        TextBox1.Text = ListBox2.Items.Add(TextBox1.Text)
    End Sub

    Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
        For bil = 1 To 10
            ListBox2.Items.Add(bil)
        Next
    End Sub

    Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
        ListBox2.Text = ListBox3.Items.Add(ListBox2.Text)
    End Sub

    Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
        ListBox2.SelectionMode = SelectionMode.MultiExtended
        Dim i, j As Integer
        j = ListBox2.Items.Count
        For i = 0 To j - 1
            Try
                ListBox3.Items.Add(ListBox2.Items(ListBox2.SelectedIndices(i)))
            Catch ex As Exception
                j -= 1
            End Try
        Next
    End Sub

    Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click
        ListBox2.SelectionMode = SelectionMode.MultiExtended

        Dim Jumlah As Integer = ListBox2.Items.Count
        For i = 0 To Jumlah - 1
            ListBox3.Items.Add(ListBox2.Items(i))
        Next
    End Sub

    Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.Click
        ListBox3.SelectionMode = SelectionMode.One

        ListBox3.Items.Remove(ListBox3.SelectedItem)
    End Sub

    Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.Click
        ListBox3.SelectionMode = SelectionMode.MultiExtended
        Dim i, j As Integer
        j = ListBox3.Items.Count
        For i = 0 To j - 1
            Try
                ListBox3.Items.RemoveAt(ListBox3.SelectedIndex)
            Catch ex As Exception
                j -= 1
            End Try
        Next
    End Sub

    Private Sub Button8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button8.Click
        ListBox3.Items.Clear()

    End Sub
End Class


Template by:

Free Blog Templates